Sukses yang GWE BANGEDH

Mengawali interaksi dengan sebuah perusahaan multinasional yang pabriknya ada di beberapa Negara, maka saya mulai dengan sebuah tema, sukses itu gue bangedh. Bukan apa-apa, aroma sukses memang selalu terasa dari sebuah perusahaan yang diakui keberhasilannya, bukan begitu?

Jadi kita harus menset-up diri kita menjadi pribadi yang sukses pula. Biar daya serapnya tinggi, ya  ngga?

Apa yang terbayang ketika berbicara tentang sukses?

Kerumitan dan segala hal yang berat dijalankan untuk meraihnya. Bukan begitu? Ya, maka bertebaranlah buku-buku tentang sukses seolah berlomba ingin menjelaskan bagaimana sukses ini adanya. Semua muncul dan merasa paling mengerti arti sebuah sukses.

Tak cukup dengan itu, untuk semakin meyakinkan definisi mereka masing-masing bermunculan pulalah VCD, siaran TV/radio, bahkan sampai kepada in-house training. Wajar kalau kemudian kita merasa sukses itu koq rumit banget yah…

Iya, karena kita menyandarkan definisi kepada orang lain. Kepada figur-figur sukses. Kepada banyak orang sukses yang ada saat ini. Sehingga lupa, bahwa diri kita juga punya pengalaman sukses.

Betul!

ANDA PUNYA PENGALAMAN MENJADI ORANG SUKSES!

Anda telah memulai kesuksesan itu dengan menyisihkan persaingan membuahi indung telur dari 250.000 sel sperma lainnya. Bayangkan dalam lomba sebesar itulah Anda menjadi pemenang. Sementara 250.000 saingan Anda saat itu mati berguguran ditelan alam semesta. Hanya Andalah yang tetap hidup. Hanya Anda!

Bagaimana mungkin Anda tidak disebut orang sukses?

Kesuksesan yang kedua adalah proses menjadi manusia dengan bentuk yang normal telah sukses Anda raih. Tidak sedikit masa-masa kritis menjadi sewujud manusia itu mengalami kegagalan atau setidaknya kecacatan. Maka terlahirnya Anda menjadi manusia normal adalah kesuksesan Anda berikutnya.

Bagaimana mungkin Anda tidak disebut orang sukses?

Selanjutnya Anda sukses mengalami proses belajar untuk hidup sampai memiliki keahlian. Lihatlah, kesulitan dan beban hidup yang memberikan persaingan. Secara alami persaingan itu memilih siapa yang berhak dan siapa yang tidak berhak atas hak belajar ini. Berapa banyak orang yang tidak bisa sekolah atau tidak bisa sekolah dengan baik. Maka  ketika saat ini Anda memiliki banyak keahlian untuk bertahan hidup adalah kesuksesan yang lain lagi.

Bagaimana mungkin Anda tidak disebut orang sukses?

Hari ini, Anda bangun pagi, terus mandi dan berangkat kerja menuju tempat kerja. Sementara ada teman kita atau banyak orang lain di belahan bumi ini bangun pagi, terus merasa gelisah, harus bekerja apa untuk meraih sesuap nasi hari ini. Sementara kepada Anda telah dibentangkan kesempatan untuk berkarya dan menjadi luar biasa. Sombong! kalau Anda tidak menyebut ini sebagai kesuksesan yang diberikan Allah kepada kita.

Bagaimana mungkin Anda tidak disebut orang sukses?

 

Kesuksesan itu sudah menjadi bagian sejarah diri Anda sendiri. Definisi sukses itu sudah Anda miliki. Cara menjadi orang sukses itu sudah Anda ketahui.

Dan Anda bukan disuruh mencari kesuksesan. Anda hanya disuruh menyingkap penutup kesuksesan Anda itu. Anda hanya perlu menghilangkan selaput yang menutupi jalan sukses itu. Anda hanya perlu memulai melangkah, terus melangkah dan melangkah lagi. Teruslah melangkah lebih cepat lebih percaya diri.

Itu saja.

Ya itu saja.

Buatlah sukses dengan cara yang sudah Anda ketahui, fokus untuk medan yang ada di hadapan Anda. Keyakinan Anda yang mendorong itu datang menghampiri Anda. Bukan keahlian dan lingkungan sekitar. Keahlian boleh tidak banyak dan lingkungan boleh tidak mendukung. Tapi keyakinan yang besar akan meledakkan Anda melambung menemui setiap anak tangga kesuksesan itu.

Rasakanlah kesuksesan itu.

Cobalah pejamkan mata.

Mari sejenak pejamkan mata kita. Dan rasakan betul angin segar kesuksesan itu mendesir mengalir dalam jiwa kita. Merasuk ke dalam sukma kita dan menjalar keseluruh anggota tubuh sehingga menjadi energi yang membakar setiap tonggak kesuksesan yang akan ada di hadapan.

Rasakanlah kesuksesan dengan cita rasa Anda sendiri.

Rasakanlah kesuksesan yang GWE BANGEDH!

Selamat! ANDA SUDAH KEMBALI MENJADI ORANG SUKSES HARI INI.

~ by VIQEN on March 10, 2009.

One Response to “Sukses yang GWE BANGEDH”

  1. Ijin nge-rilis artikel ini di http://pesantrenalmuhajir.wordpress.com

Leave a comment