BANTU ABU

PESAN_TRENdi: “Janganlah mminta jabatn. Jk km mgang jabatn tnpa km minta, akn dberi prtolongn u/mlaksanaknya. Tp jk krn km minta, mk km akn trbebani” HR.Bukhari

Mendapatkan kekuasaan sesungguhnya bagaikan berjalan di atas tali yang rapuh. Bila sang penguasa itu salah menentukan sikap maka neraka lah bagiannya. Ketika dia tepat menentukan sikap dan memberikan maslahat kepada rakyat banyak, maka surga lah yang diraihnya. Demikianlah yang disampaikan Abu Syauqi ketika berkumpul dengan ketua dan pengurus partai-partai pendukung TReNDI yakni, PKS, PBR, PNBK, Partai Patriot dan PKPB.

 

Maka sering Abu sampaikan, menjadi walikota itu banyak yang bisa dikerjakan tapi sedikit yang bisa dinikmati. Dalam kesempatan itu disampaikan pula bagaimana perjuangan Abu untuk menolak dirinya dijadikan walikota atau wakil walikota. Dari setahun kebelakang ketika PKS mempersiapkan 5 calon dalam proses pencalonan, Abu sudah menyatakan menolak kepada ketua DPD PKS Kota Bandung. Bahkan untuk memperkuat keputusan menolaknya ini beliau sampai mendatangi DPP PKS untuk tidak menugaskan beliau sebagai walikota. Dan saat itu oleh DPP dipenuhi. Legalah perasaan Abu pada saat itu.

 

Namun ternyata, desakan dari para kader PKS terutama di Kota Bandung sedemikian kuat untuk mempersembahkan kader terbaiknya menyelamatkan Kota Bandung ini. Dan itu bisa nampak dari hasil perjuangan Abu selama ini membangun Rumah Zakat Indonesia sejak 90an. Kembali lagi Pak Haru sebagai ketua DPD PKS Kota Bandung mendesak Abu untuk mau menjadi –kali ini– wakil walikota.

 

Demikian desakan itu dengan deras datang ke Abu. Tidak kurang pak Nurmahmudi Ismail walikota Depok datang dan mendesak agar Abu mau turun ke arena perjuangan ini. Bukan untuk melihat kesenangan atas dipegangnya kekuasaan. Tapi untuk kembali berjuang dan berkorban memperbaiki masyarakat ini, memperbaiki peradaban ini, memperbaiki sebuah generasi manusia, setidaknya warga Bandung yang hidup dimasa kini dan anak cucunya.

 

Bahkan kemudian sampai pak Ust. Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat datang untuk menjelaskan betapa perlunya seorang yang baik dan terbukti memberikan kebaikan hadir di gelanggang perjuangan. Abu adalah seorang motivator. Dihadapan orasinya, Insya Allah seorang pemalas pun akan bekerja, seorang bodohpun akan berpikir, seorang yang paling pesimispun akan yakin. Dan inilah yang harus menjadi anugerah Allah bagi warga Kota Bandung.

 

Namun masih ada penolakan dalam hati Abu. Didalam pikirannya masih terbayang segenap beban yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah atas kepemimpinannya ini. Sampai pagi menjelang launching walikota dan wakil walikota dari PKS Abu belum dipastikan menjadi calon wakil walikota. Bahkan HP saat itu dimatikan untuk tidak menerima penugasan yang berat ini. Namun pak Haru tidak kalah cerdik, sebagai pengemban amanah kader, anggota serta simpatisan dan para pemilih PKS pak Haru bisa menelpon lewat telepon rumah yang luput untuk dimatikan. ”Abu ayeuna sumping ka launching calon walikota & wakil walikota ti PKS ngangge acuk nu paling sae.”

 

Baru saat itulah Abu tidak bisa berbuat apa-apa. Betul-betul merasa telah dipaksa menerima penugasan ini. Dan dengan sangat berat harus menerima penugasan ini. Beliau cerita kepada seorang kader PKS bahwa saat itu magnya sampai kambuh katanya. Sampai sore setelah launching itu beliau masih belum bisa terima dengan penugasan ini.

 

Tapi bukan Abu kalau tidak bisa mengembalikan motivasi menjadi semangat juang tinggi. Kemudian beliau berpikir, Rumah Zakat saja yang mesti dicari sendiri dananya kemudian bisa mengumpulkan 50 M pertahun bisa berbuat baik sedemikian rupa. Sedangkan pemerintah kota sudah disediakan dananya triliunan oleh Allah dalam APBD, tinggal gunakan untuk kebaikan yang merubah segenap masalah menjadi kemajuan yang signifikan. Maka untuk menilai Abu, jangan hanya melihat apa yang sudah bisa Abu tunjukkan kepada kita, tapi lihatlah apa yang bisa Abu perbuat untuk Bandung ini nanti. Seperti kita melihat prestasi dan manfaat Rumah Zakat Indonesia saat ini yang dulu tidak ada.

 

Maka, mari kita bantu Abu untuk menjalankan amanah ini. Saat ini Abu bukan hanya butuh dukungan. Tapi beliau butuh kebersamaan kita semua dalam proses perbaikan yang akan dijalankan. Saat ini Abu bukan hanya butuh pengumpulan suara untuk memenangkan pertarungan pilwalkot ini. Tapi beliau butuh suara-suara optimis yang mengeluarkan solusi atas pemikiran yang mendalam dan ikhlas.

~ by VIQEN on July 21, 2008.