PEMUDA, CEPATLAH DEWASA DAN SEGERALAH BERKUASA

 

Jangan pernah ada kata remaja dengan segala simbolnya tentang menikmati hidup, bergembira ria, suka-suka dan hura-hura. Dalam hidup hanya ada dua masa saja, terlahir sebagai anak-anak dan segera dewasa. Terlahir sebagai yang tak berdaya segera menjadi dewasa dan bisa segala. Kalau Anda belum dewasa maka Anda masih kanak-kanak.

 

Tidak Ada Waktu untuk Menjadi Remaja

Anda tidak pernah terlahir untuk berleha-leha dan menikmati dunia. Hidup ini hanya berisi perjuangan dan kerja keras menentukan eksistensi kita dalam hidup ini. Kita tidak pernah diturunkan ke dunia untuk sia-sia. Tapi dalam penciptaan manusia kita harus segera memiliki keberartian dalam peran memakmurkan alam semesta.

Tuhan hanya memberi waktu sedikit untuk segera merubah segala instrumen kekanak-kanakan menjadi panji-panji kedewasaan. Akhirnya Anda akan menandai kematian Anda, apakah dengan terkibarnya panji-panji kedewasaan dengan ekspresi kapabilitasnya atau tetap dengan memegang mainan dan kesenangan.

Tidak ada waktu luang untuk sekedar mengucap kata-kata tak bermakna. Tak ada masa yang panjang untuk sekedar menghabiskan pena menulis yang tak berarti. Tak ada putaran waktu yang lebar untuk melebih-lebihkan senda gurau dan logika-logika kosong.

Anda, pemuda, yang lahir sebagai seorang anak yang lemah, sekarang juga harus menjadi dewasa. Tunjukkan tapak-tapak perjuangan Anda untuk diakui menjadi dewasa secara dini. Tidak ada masa usia dewasa yang tepat. Yang ada, segeralah menjadi dewasa saat ini juga. Atau Anda tidak pernah dewasa dan meninggalkan dunia dengan ketololan seorang bocah bermuka tua.

 

Rebutlah Eksistensi

Menjadi dewasa adalah merebut eksistensi. Tonggak estafet perjuangan harus berpindah. Namun tidak bisa –hanya sekedar– diserahkan. Tapi sejatinya, harus direbut. Para pendahulu tidak boleh memberikan bendera perjuangan kepada mereka yang tidak punya keyakinan akan masa depan dan daya dobrak.

Proses pergantian eksistensi ini memang harus tercipta dengan penuh suasana perebutan yang menguras segenap urat perjuangan. Proses pergantian generasi lama oleh generasi baru harus ditandai dengan rebutan yang sehat. Bukan untuk menikmati keributan dari rebutannya. Tapi untuk membuat energi pemberi power dan penerima power menjadi memuncak.

Sehingga proses empowering yang terjadi menciptakan generasi baru yang lebih kuat, lebih kokoh, lebih tangguh, lebih cerdas, lebih lugas dan segala kelebihan lainnya. Maka kaum ini akan memiliki proses regenerasi yang sehat, beradab dan memberikan dampak kemajuan yang meledak-ledak.

Sang Tua harus berjiwa muda dengan tetap memancarkan energi mudanya. Energi muda tentang kejujuran, keterbukaan, sportifitas, vitalitas, endurance, dsb. Sang Tua dengan keinginan kuat untuk tetap menunjukkan eksistensinya. Tentu saja dengan segala bukti yang berarti dan diakui.

Sang Muda harus memiliki kematangan dan kedewasaan. Tentu saja, memberikan mandat kepada sang Muda adalah resiko. Tanpa track record kesuksesan, tanpa pengalaman dan wawasan, dan setumpuk resiko lainnya. Ini menjadi tantangan Sang Muda untuk berjuang menjadi matang dan berusaha menjadi dewasa. Namun bila tongkat estafet tidak diberikan, kemunduran adalah suatu kepastian.

Selamat menjadi pemuda untuk semua. Dan untuk Sang Muda, cepatlah dewasa dan segeralah berkuasa.

 

Tulisan yang terkait:

https://trendibandung.wordpress.com/2008/09/10/jangan-berani-merdeka-kalau-tidak-mandiri/

~ by VIQEN on October 28, 2008.

10 Responses to “PEMUDA, CEPATLAH DEWASA DAN SEGERALAH BERKUASA”

  1. bagaimana seorang pemuda akan membangun bangsa?
    dengan menjadi dewasa lalu memerankan seseorang yang berguna?
    ataukah tetap pada keadaanya : sesungguh mereka yg sekarang ada dulunya juga pemuda!
    lalu hendak lari kemana harap cemas nan cadas para pencari suaka asa?

    ========
    pemuda adalah simbol untuk sesuatu yang luar biasa
    ia akan selalu diharapkan karyanya dalam membangun bangsa
    untuk sang muda segala rintangan tidak akan membuat putus asa
    justru itu menjadi energi untuk meningkatkan power dan memaksa
    itulah hakikatnya kekuasaan harus direbut untuk menunjukkan bahwa kita bisa
    sejarah sudah menunjukkan itu dan seperti itukah saat ini kita merasa?

  2. Yang dibutuhkan pemuda itu adalah kesempatan. Pemuda itu penuh dengan energi, spontanitas, dan kreatif. Hidup pemuda!

    ========
    justru energi muda, spontanitas dan kreatifitas itulah yang akan mendatangkan kesempatan.

  3. asal jangan dibatasi, pemuda pasti berkuasa… soon or later

    ========
    buat pemuda sejati, pembatasan adalah sebagian dari tantangan yang harus dilalui agar ia lebih siap dan matang. sehingga ketika berkuasa dia akan berkuasa dengan lebih baik.

  4. nice….semakin membuat diri ini semakin semangat………

  5. haruskah pemuda berhura-hura…?
    kedewasaan menurut saya tidak tergantung dengan usia, tetapi lebih kepada perilaku.
    nah kalo soal ini, perilaku saya masih banyak yang belum dewasa… masih terus belajar…

  6. terima kasih pak. mencerahkan dan mengobarkan semangat

  7. Semua butuh proses 🙂

  8. Assalamu’alaikum Salam kenal salam pemuda

    http://gubugsurya.wordpress.com

  9. maaf,,
    tapi gw setuju dengan gbaiquni..
    pemuda kan g harus hura-hura…
    menurut gw pemuda kan salah satu proses buat menjadi dewasa…
    buktinya Anda masih menggunakan judul “PEMUDA, CEPATLAH DEWASA DAN SEGERALAH BERKUASA” bukannya “ANAK-ANAK, CEPATLAH DEWASA DAN SEGERALAH BERKUASA”…
    jadi anda sendiri masih melihat kalau pemuda (remaja) adalah jalan yg harus ditempuh agar menjadi dewasa..
    dan oleh karenanya, ada donk masa-masa remaja itu 😉

    maaf, masih cupu nih^^..

  10. […] PEMUDA, CEPATLAH DEWASA DAN SEGERALAH BERKUASA […]

Leave a reply to Dalila Sadida Cancel reply