AMERIKA KRISIS, INDONESIA BANGUN

Amerika boleh krisis, tapi kita harus bangun. Negara kita sudah terlalu sulit dan menderita dengan kualitas kehidupan yang terus menurun. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan sulit memperoleh penghasilan akhirnya hanya bisa melamun. Ada yang berontak dari keadaan berbuat kriminal dan jadilah penyamun.

Diujung gang yang sering kelewatan kalau berangkat kerja, tinggallah Mang Adun. Mengontrak sebuah rumah petak yang dikontrak pertahun. Dia hidup bersama seorang istri dengan berjualan bihun. Mereka jualan dengan mengandalkan minyak tanah yang dibeli dari Haji Sami’un. Ketika minyak tanah sudah tidak ada lagi mereka mulai kesulitan menjalankan dagangan dengan business-plan yang sudah dia susun. Mana untuk dapat gas juga susahnya minta ampun.

Mang Adun. Memang korban urbanisasi dan sudah puluhan tahun pergi dari dusun. Mang Adun adalah sosok manusia terpinggirkan ditengah persaingan hidup dari bangsa serumpun. Apalagi hanya dengan modal pendidikan dan wawasan yang kurang sekali sehingga membuatnya muncul sebagai sosok culun. Tapi namanya juga Mang Adun. Dia bisa bertahan dan memang edun.

Ada juga Junaedi biasa dipanggil Bang Jun. Asalnya dari Jawa Timur tepatnya kota Madiun. Kerja di pabrik tekstil yang bikin kain katun. Dia menjadi operator sebuah mesin tenun. Akhir-akhir ini terlihat sering berdiam diri sambil manyun. Sambil melototin terus bosnya yang agak tambun. Walaupun kita semua ngerti utangnya juga bejibun.

Rupanya si bos yang punya pabrik itu mau menutup pabriknya karena penjualan terus menurun. Katanya di pasaran kalah bersaing sama negara-negara serumpun. Di mana produk kita tida bisa bersaing lagi dan sulit menembus negara-negara maju dan negara-negara gurun. Kalau pabriknya tutup bukan Bang Jun aja yang pusing, termasuk juga para maklun. Termasuk juga orang-orang yang biasa menampung majun.

Waduh… masalah terus datang dan datang lagi bikin mumet sampai ke ubun-ubun. Tapi bukan orang Indonesia kalau ngga bisa bertahan dan tetap hidup rukun. Asal kebeli makan sehari-hari dan masih bisa mandi pakai sabun. Ngga usah ambil pusing walau masalah bejibun.

Inilah modal bangsa ini sebagai warisan dari karuhun. Tetap bisa bertahan dalam keadaan sesulit apapun. Memang ada juga penyakit yang sulit disembuhkan seperti kurang tekun. Konon kita memang bangsa yang kreatif jadi keunggulannya bukan pada sisi kerjaan yang monoton seperti tekun.

Cuma yang repot bangsa kita juga masih penuh mistis dan percaya dukun. Sampai kemudian masuk TV dan memakai jaringan henpun. Ini kembali simbol kreatifnya bangsa kita walau kurang dituntun.

Jangan sampai mata kita rabun. Melihat peluang kita bisa keluar dari masalah dan eksis sebagai bangsa kampiun. Kita cuma punya masalah berhutang beberapa triliun. Tapi kita punya semangat bertahan hidup dengan tanah air yang luas untuk sekedar berkebun.

Itu semua yang akan membuat kita unggul dan diakui oleh semua bangsa serumpun. Juga diakui semua bangsa yang tergabung dengan UN. Bahkan dibanggakan negara-negara kaya minyak yang di gurun-gurun. Apakah itu kaya akibat minyak bumi atau minyak zaitun. Bahkan diakui oleh makhluk-makhluk yang ada ruang angkasa sekalipun.

Tapi untuk para blogger semua, saya bikin tulisan ini bukan hanya untuk memperbaiki saya punya akun. Betul-betul melalui tulisan ini saya berharap kita menyadari apa yang bisa kita lakukan dengan perubahan yang radikal namun santun. Karena saya yakin kita mulai dari blog untuk membuka wawasan dan saling berbagi sehingga kita dapat gambaran yang lengkap walaupun gambarnya masih kartun. Tapi yang pasti kita bisa berkumpul dalam suatu komunitas yang semakin baik, setelah itu kita bisa berangkat menuju kehidupan yang lebih baik dari sebuah stasiun.

Namun. Sebelum berkahir, sengaja tulisannya saya buat berakhiran un. Agar enak didengar kaya sebuah pantun. Kalau ada salah-salah kata dan ada yang tidak nyambung mohon dimaafkan dan mohon ampun. Semuanya sudah saya tuliskan, kalau orang jawa bilang, sampun. Hatur nuhun. Sampurasun…

 

Tulisan serumpun:

https://trendibandung.wordpress.com/2008/10/16/this-is-the-american-crisis-untuk-indonesia-menangis/
https://trendibandung.wordpress.com/2008/10/20/krisis-amerika-menegur-politik-di-indonesia/

~ by VIQEN on October 23, 2008.