Madinah Kota Modern Pertama
Muhammad SAW tidak membangun kerajaan untuk mengatur suatu komunitas di suatu wilayah. Padahal pada saat itu hanya ada bentuk kerajaan yang efektif menguasai komunitas dan wilayah. Tapi Muhammad SAW pada saat itu membentuk tata aturan negara (state) untuk mengatur kota Madinah.
Sebagai catatan, sebuah Negara terbentuk karena adanya warga, wilayah dan otoritas politik untuk mengelola urusan masyarakat. Dengan kata lain baru disebut sebuah Negara ketika ada sejumlah warga yang menetap disuatu wilayah secara permanent dimana disitu ada kepemimpinan yang secara mandiri mengelola urusan warga yang menetap itu.
Itu baru bisa terwujud ketika Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib. Dimana ketiga prinsip Negara tersebut di atas bisa diwujudkan. Sementara di Makkah Muhammad hanya bisa mempersiapkan warga untuk sebuah kehidupan yang beradab (civilized society). Namun tidak memiliki wilayah dan kekuasaan untuk mengatur.
Kemudian aspek warga yang siap membentuk sebuah tata negara yang modern ini didukung pula oleh masyarakat Yatsrib yang memiliki kesadaran akan perlunya hidup yang aman, damai dan maju. Dimana mereka siap menerima dan berkontribusi dalam memenuhi tata Negara yang ditunjukkan oleh Rasulullah.
Kemudian Muhammad SAW mulai mengambil beberapa keputusan politik, diantaranya merubah nama Yatsrib menjadi Al-Madinah Al-Munawarah (kota yang bercahaya). Penggantian Yatsrib menjadi Madinahmerupakan keputusan politik yang dinilai tepat. Dimana ini merupakan visi politik besar Muhammad SAW untuk menjadikan kota ini pusat peradaban manusia baru.
Madinah mempunyai akar kata yang sama dengan tamaddun yang berarti peradaban. Maka bisa disebut Madinah sebagai tempat peradaban yang kemudian berkembang dan diistilahkan dengan kota.
Madinah adalah sebuah ide tentang kepatuhan akan aturan. Seperti halnya juga kata din yang berarti agama. Yang berintikan tuntutan untuk tunduk dan patuh kepada hal yang mutlak dan diyakini sebagai awal dan tujuan hidup. Artinya, Muhammad SAW memproklamirkan sebuah tempat yang akan dibentuk oleh keteraturan.
Demikian proses hijrah dengan terbentuknya kota Madinah merupakan sebuah referensi kita untuk mendefinisikan bagaimana kehidupan sebuah kota itu sesungguhnya. Kalau saat ini kehidupan sebuah masyrakat kota tidak memberikan kebaikan kepada warga kotanya, mungkin ada yang salah dari definis kita memandang sebuah fungsi kota.
Maka kita bisa mengambil kembali ke sumber mata air di mana pertama kali ide sebuah kota yang teratur itu dibentuk. Karena disitu pulalah sang pencipta alam semesta menunjukkan manual dan pedoman resmi pembentukan sebuah kota.
Tulisan yang berhubungan:
https://trendibandung.wordpress.com/2008/10/21/mempelajari-piagam-madinah-1/
https://trendibandung.wordpress.com/2008/10/22/mempelajari-piagam-madinah-2/
satu hal yang sangat sangat saya inginkan saat ini adalah UMROH … ah semoga tabungan saya cukup 🙂
Rindu said this on October 27, 2008 at 1:39 pm |
Madinah is one of the city that i wanna be there soon 😀
RuleZ said this on October 28, 2008 at 12:36 am |
Apakah saat ini masih terhitung modern dibandingkan kota2 lain di jazirah Arab? Apakah ini lebih kesystem pengaturan sebuah kota dan bukan pada infrastruktur modern?
Jujur aja, saya gak terlalu bisa membedakannya saat ini seperti apa karena saat kesana gak terlalu jalan2 dan melihat situasi kotanya seperti apa saat ini…
Yang pasti aura Masjid Nabawi terasa sangat berbeda dengan Masjidil Haram.
Menurut saya (pribadi sih) Madinah yg terwakili oleh Masjid Nabawi itu terasa sangat sejuk… tapi memberikan kehangatan bagi jiwa dan mewakili nilai2 keindahan dan kedamaian… Terkesan lebih tenang dan orang2 gak terlalu sibuk…
Sementara Masjidil Haram terasa megah merefleksikan kebesaran Allah, agung. Merefleksikan kecilnya kita sebagai manusia. Terkesan lebih sibuk dan banyak orang yg terlihat bergegas (munkin karena disini juga dijalankan berbagai ritual lain seperti tawaf, umroh, dll ya?)…
Namun dengan auranya sendiri-sendiri Makkah dan MAdinah adalah merupakan 2 kota yang akan selalu membuat orang ingin kembali kesana.. Kota dimana kita akan demikian mudah merasa dekat denganNya dan (untuk sementara) melupakan semua keseharian duniawi kita… Sebuah kenikmatan jiwa…
agustusnugroho said this on October 28, 2008 at 1:33 am |
saya terus belajar…
terima kasih… 🙂
gbaiquni said this on October 29, 2008 at 12:48 am |
Promosikan artikel anda di http://www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur http://www.infogue.com/info/cinema/& http://www.infogue.com/game_online & http://www.infogue.com/kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
http://berita-dunia.infogue.com/madinah_kota_modern_pertama
nun1k04a said this on October 29, 2008 at 2:25 am |
[…] https://trendibandung.wordpress.com/2008/10/27/madinah-kota-modern-pertama/ […]
Mempelajari Piagam Madinah-3 « My Weblog said this on November 4, 2008 at 3:12 am |
[…] Madinah Kota Modern Pertama […]
BLOGGER AND THE CITY « My Weblog said this on November 7, 2008 at 3:10 am |
Madinah suatu negara Ideal,
Kapan Indonesia menjadi negara Ideal
Mungkinkah dengan sistem yang ada indonesia menjadi negara Ideal ???
Kayanya sulit !!!
Fahi said this on November 25, 2008 at 1:15 am |